Semarang, 19 Agustus 2012
Ramadhan sudah berakhir. Kini hari suci pun sudah datang. Gema takbir telah berkumandang di seluruh dunia. Kaum muslimin dan muslimat menyambutnya dengan penuh suka cita.
Kupat Opor dan hidangan lainnya tak lupa disediakan. Sanak saudara berkumpul saling memaafkan. Sungguh indah sekali momment kali ini. Cinta dan kasih sayang selalu ada di setiap sudut senyuman.
Baju baru, sepatu baru, semuanya baru. Tak penting akan itu, tapi hati yang baru pun menjadi nomor satu. senyuman menghiasi. Anak-anak pun, selalu tersenyum senang ketika mendapatkan angpau yang ditunggu, haha. Sudah biasa hal seperti itu.
Terimakasih untuk segala maaf yang sudah di berikan. Makasih Ayahanda-Ibunda, selalu lapangkanlah hatimu untuk memaafkan daku yang selalu tak luput akan dosa. Terimakasih kakakku Retno Indriani yang sudah mau menemani liburan lebaran kali ini. dan mudik kilat di sanak saudara. Maafkanlah adikmu ini, yang kadang sering meracau nakal, hingga sering membuatmu terdiam penuh rasa kesal. Terimakasih untuk Nurul Hafiyyan, terimakasih ya kasih, atas gaun pink indahnya. semakin tambah cantik ketika ku menggunakan gaun itu. Gaun berbenang kasih, bersulam cinta.
Terimakasih Pakdhe-Budhe, Kakakku Nunung. Yang sudah mengirimkan baju dari Jakarta untukku. Budhe, makasih mukena cantiknya. Pakdhe Muslim, Alhmdulillah ya, lebaran ini sudah sembuh. Semoga Allah memberikan selalu kesehatan untuk pakdhe.
Mbak Kiki dan Suaminya mas Andi. Mbak kiki, makasih ya Handphonenya sudah mau menerima semua file yang isinya foto narsisku. Tenang saja, akan ku ganti handphone bututku dengan yg baru. sehingga tidak menumpang file-file kepadamu lagi.
Mas Andi yang menjengkelkan. Terimakasih ya, sudah menawarkan aku untuk masuk ke Band baru. Maaf, aku tolak permintaannya. karena, sungguh tak kubayangkan. seorang mahasiswi cantik seperti diriku menjadi pemegang kabel. Sungguh tidak anggun sekali. Hahahayy, Tapi, terimakasih sudah membuatkanku mie. Kau memang perwira yang jago memasak.
Terimakasih untuk Keluarga baruku. Bapak dan Ibu di Genuk. Terimakasih sudah memaafkan segala kesalahanku. Sungguh banyak sekali salahku. Tapi sungguh berhati mulia, bapak-ibu sudah mengijinkan hati anak bapak-ibu saya curi. terimakasih pak atas jam indahnya. Kakung, terimakasih. selalu memberikan jajan banyak sekali kalo saya main kesana. Terimakasih Mbak Ratna dan Mbak Rina, makasih Mbak Rina selalu memberikan buku kecantikan untukku. Terimakasih ya Dek Adi. terimakasih semuanya.
Untuk semua yang membaca blog saya, maafkanlah saya Lintang Ramadani, bila dalam membuat deary sedikit pamer foto. haha.. Terimakasih semuanya..
:)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar