Liburan lebaran, sungguh sayang sekali tidak bisa merasakan mudik, pulang desa. Sungguh tak di sombongkan teman. Saya memang asli kota. Bukan orang desa. Maafkan saya, sungguh ini hanya sebuah lelucon sedikit berbau menyenggol, haha.
Kebiasaan lebaran, hanya mudik kilat. berkunjung di sanak saudara. Saudara satu kota tentunya. Tenang saja ini rasanya enak, tapi sungguh sangat iri, melihat teman-teman semuanya bisa pulkam, alias pulang kampung.
untung saya sudah sedikit besar sekarang, hanya sedikit, kalau banyak tak ingin saya. Macam orang tua saja saya. haha.
Acara liburan kali ini, hanya ke pantai. mungkin karena di pantai akan membuang segala dosa. Jangan di contoh, takut ikut musrik. ini hanya liburan saja, mencari angin segar. dan pulang pulang masuk angin karena kebanyakan cari angin.
Setelah itu pulang kerumah dan mencari soto. karena lapar, sangat lelah sekali, dan lapar. karena di pantai menghitung pasir. dan setiap diatas sepuluh butir, lupa. hingga kapok tidak akan melakukannya lagi. haha
Tidak ada komentar:
Posting Komentar